Sekolah berbasis kurikulum luar negeri?

Memang sekarang di Indonesia banyak sekolah mempunyai predikat SBI ( Sekolah Bertaraf Internasional) Menurut prediksi saya ( kayak dukun aja he…he…he… ) mulai tahun ajaran baru ini banyak sekolah baik negeri atau swasta yang tidak ber-predikat internasional sedikit demi sedikit mulai mengikuti kurikulum luar negeri walaupun kelihatannya masih mengikuti kurikulum dalam negeri mungkin salah satu contohnya sekarang ini banyak sekali buku yang di pakai dalam proses belajar mengajar dari penerbit asing mungkin untuk hal ini ada perjanjian antara sekolah dengan penerbit. Memang hal itu sangat di perlukan apalagi pada era globalisasi. Apakah hal ini akan menghilangkan kurikulum asli dalam negeri secara perlahan karena tidak mampu bersaing????????????????????